Reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II

Tadi malam tepatnya hari selasa tanggal 18 oktober 2011, diumumkan Reshuffle kabinet oleh bapak presiden kita Susilo Bambang Yudoyono. sebenarnya saya tidak melihat pengumuman itu karena saking bosennya, kecewa dengan pemerintahan saat ini yang hanya memperkaya diri pribadi pejabat tersebut. apalagi bapak SBY seharusnya menjadi pemimpin yang tegas dalam mengambil keputusan dan mengedepankan kemakmuran rakyat, bukan memakmurkan anggota kabinetnya dan pejabat lainya. saya juga menyayangkan SBY masih selalu aktif dalam partainya, seharusnya kalo sudah jadi presiden ya sudah semua kepengurusan dipegang oleh yang masih aktif dipartai, jd disitu ada dualisme kepentingan.

Kembali lagi ke Resuffle, untuk para menteri yang dicopot dan diganti dengan yang baru, semoga kinerjanya lebih baik dari yang sebelumnya. Akan tetapi ada banyak hal yang jadi pertanyaan saya yaitu bayaknya wakil mentri yang diangkat, itu menandakan menteri tersebut tidak mampu menjalankan tugasnya dan apakah anggaran untuk gaji dan tunjangan lain tidak membengkak?..yang dikatakan bahwa "wakil menteri itu bukan anggota kabinet jadi tidak jadi gemuk".. walaupun memang tidak memiliki fasilitas yang sama tapi mendekati secara tidak langsung akan mengalami pembengkakan anggaran biaya negara, dan tidak menutup kemungkinan para wakil tersebut akan menuntut fasilitas yang hampir sama juga. kasihan rakyat pak..harta negara sudah dirampok para DPR dan pejabat lainya, masak mau dirampok lagi. banyak masyarakat yang kelaparan, meminta-minta, semua harga barang mahal. tidak terkecuali kebutuhan pokok, hidup semakin menyedihkan dan harus berjuang lebih keras lagi.

Siapa yang jadi menteri dari hasil Resuffle tidak begitu penting, yang terpenting hasil dari kenerjanya para menteri tersebut. Dengan banyak menteri, wakil menteri, dirjen dan staf lainya yang jumlah tidak sedikit, semoga mampu membuat bangsa indonesia menjadi bangsa yang besar, bukan hanya besar pulau dan masyarakatnya tapi juga besar kualitas sumber daya manusia, intelektulanya, kepribadian yang baik, terutama tercukupi pangannya dan bisa bersaing dengan negara lain.