29 Desember 2010

PERGANTIAN TAHUN 2010 KE 2011

Alhamdulillah saya masih diberi kesehatan sampai tahun ini, ta terasa sudah bulan desember akhir yang tandanya akan berganti tahun, dari 2010 ke 2011 dan tandanya juga kesempatan saya hidup didunia berkurang satu tahun lagi, semoga kedepanya semakin lebih baik lagi dalam berkehidupan dan juga ibadahnya untuk bekal diakherat, (walaupun solatnya kadang mepet akhir waktunya..he..) akan tetapi saya akan selalu berusaha melakukan kewajiban sebagai muslim.

Sebenarnya bukan hanya masalh ibadah saja yang saya akan benahi, tapi juga kehidupan didunia terutama tuntutan orang tua saya, agar saya segera menikah..ih.. katanya ortu demokratis terserah kapan, tapi nyatanya secara tidak langsung beliau bilang ” besok lebaran pulang sekalian bawa temen ya!!!” yah itu mah sama saja suruh cepet-cepet. Mana teman deket belum ada yang saya yakini untuk hidup kedepanya kelak.

Setelah saya baca blog teman dalam kehidupan berumah tangga yang gagal saya jadi khawatir dan was-was, nanti apakah kedepanya akan bahagia atau malah gagal dalam berumah tangga seperti sebagian orang.   

Tapi perasaan itu akan saya buang jauh-jauh, sekarang yang penting berfikir positif, berusaha dan berdo’a. Nanti jodohku yang mana juga saya tidak tahu yang penting sekarang jalanin aja, semoga lebih baik ditahun 2011.

Untuk ortu minta maaf  jika idul fitri tahun 2011 nanti tidak bisa membawa teman untuk dikenalin keluarga. Sebenarnya saya tidak mau ditekan dalam hal seperti itu. Jika nanti saya sudah siap untuk berkeluarga saya akan pulang membawa teman,...( ce...ileh aisah bisa serius juga tuh ceritanya)..he

26 November 2010

Kenapa sih harus membanggakan PNS, ngga PNS juga bisa sukses kan....

Itu adalah status yg saya tulis di FB dan langsung mendapatkan komentar banyak, ada yang pro dan ada yang kontra dengan status saya itu. Ada yng mengatakan tanya kenapa? Karena itu sudah dipersyaratkan, dan kenapa yang bukan PNS tidak mau Bangga ketidak PNS-annya? Tunjukin dulu berwirausaha itu lebih baik dan baru Bangga. Wow itu pemikiran yang kurang bagus, berwirausaha memang banyak yg gagal, tapi juga banyak yang sukses. Tapi itu membuat kita tidak tergantung pada lowongan pekerjaan yang ada, yang tentunya sekarang sulit dicari.

Sebenarnya saya tidak anti dengan PNS, saya juga mau jadi PNS, tapi itu tidak menjadi pilihan utama yang membuat orang berduyun-duyun mendaftar. Padahal yang dibutuhkan hanya 5 formasi, tapi yang mendaftar… bech.. buanyaaaknya.

PNS (Pegawai Negri Sipil) atau abdi negara atau bisa jg diartikan pelayan masyarakat. Ada yang berkomentar PNS itu enak, gaji lumayan, kerja ringan, risiko kecil, pokoknya zona aman, apalagi ada pensiun. Berbeda dengan berwirausaha, risiko besar, kadang pendapatan naik turun, belum juga terpengaruh dengan hal-hal lain.

Intinya kita tidak boleh berpandangan bahwa pekerjaan ini or itu yang paling bagus, masih banyak pilihan, contohnya dengan berwirausaha. Bagi para yang pencari kerja tetap semangat, walaupun tidak jadi PNS, berusahalah jangan putus asa untuk mengembangkan diri berwirausaha dan menciptakan lapangan pekerjaan. Its good.

30 September 2010

EKSPLOITASI ANAK

Apakah ini termasuk eksploitasi anak? karena kebanyakan didesa saya, seorang anak selain kewajibannya sekolah dan sesekali bermain yaitu anak tersebut berkewajiban membantu orang tua bekerja disawah, mencari rumput dan sebagainya. memang itu baik karena meringankan pekerjaan orang tua, akan tetapi waktu bermain dan belajar anak itu diabaikan, waktunya banyak untuk membantu pekerjaan orang tua.
orang tua juga tidak memperhatikan cara belajar anak, pergaulan, dan sebagainya. banyak anak yang putus sekolah dan banyak juga pernikahan dini, karena kecelakaan. padahal di desa saya termasuk desa yang agamis.. tapi ya ngga tau lah siapa yang harus bertanggung jawab.

Sawah yang indah

yang tidak pernah terlewatkan jika pulang kampung yaitu saya pergi kesawah nan jauh disana, tapi pemandangannya sangat indah, dikelilingi gunung yang tinggi yang hijau, tapi sayang padi disawah sudah tidak ada karena masa panen sudah usai.. jadi tinggal tumpukan-tumpukan jerami batang padi yang sudah mengering yang tersisa.
sampai lah sawah milik ortu, langsung deh diambilin kelapa muda yang manis.. seger...oe..

01 September 2010

Rindu Setengah mati

Saat-saat itu yang aku tunggu, bertemu dirimu hanya walau sesaat, menatapmu, memelukmu (walaupun kadang malu), menangis berurai airmata (walaupun malu juga)… tapi rasa itu tidak bisa dibendung lagi, rasa rindu itu sangat menggebu sampai menyesakan dada.

Sekarang hanya dirimu yang ada dibenakku, tunggu aku disana, aku akan datang, nantilah diriku dengan cinta, kasih sayang yang tak terhingga. Sesekali disini aku menitikan airmata karena dirimu juga, tak kuasa aku mencegahnya. Ya Alloh berikan lah aku dan dia kesehatan, agar kita bisa bertemu lagi…

Aku mulai berkemas seminggu ini, walaupun belum libur, aku akan tetap pulang dengan surat ijin cuti. Hatiku berdebar kegirangan, seperti burung yang akan keluar dari sangkarnya terbang bebas dengan nafas kebebasan.

Walaupun tujuh hari lagi tapi hati ini sangat senang, oooo ibu, ooo bpk, ooo adik kakak…kita akan bertemu lagi, selama dua tahun ini kita hanya bisa bertemu lewat suaranya saja, besok kita akan bertemu secara langsung. Aku bersyukur padamu ya Alloh…

13 Agustus 2010

pasar ngasem yang tinggal kenangan

Pasar ngasem yang terkenal dengan pasar burung, ikan,pokoknya pasar hewan dan segala jenis aksesorisnya sekarang sudah pindah di daerah dongkelan, pindahnya pasar tersebut menurut saya tepat, karena selain ditengah kota yang sudah padat penduduk juga bangunannya cara penataan kios kurang rapi,kalo dilihat dari jl. Ngasem begitu kumuh. Padahal kota jogja terkenal dengan keasrian dan kebersihanya.

Wisatawan asing yang datang kejogja setiap tahunnya banyak banget, dengan kumuhnya daerah wisata itu akan menyebabkan wisatawan tidak mau lagi datang ke kota tersebut.
Semoga dengan dipindahnya pasar tersebut, dan bekas lokasinya dibangun untuk tempat wisata, seperti wisata kuliner khas jajanan atau masakan jogja serta berbagai aksesoris, dan juga penataan yang rapi, akan mengurangi kota jogja khususnya daerah kraton dengan kesan kumuh.

27 Juli 2010

Bimbang antara Yogyakarta dan Lampung




Gambar hasil searcing diinternet, mohon ijin untuk yang punya gambar



Saya lahir dilampung...tapi asli eyang orang jawa…makanya muka saya ngga ada lampung-lampungnya…item…tapi tetep manis..he..he..narsis, kalo orang asli lampung kan putih-putih.. cantik-cantik…dan orangnya bersih-bersih.


Sekarang dijogja sudah 10 tahun nanti tepat bulan agustus 2010, yang dulu datang kejogja langsung masuk sekolah SMA tapi sudah telat 2 bulan, jadi ngga ikut ngerasain MOS (masa orientasi siswa)..tp ngga papa yang penting bisa menyusul ketertinggalan pelajaran. Masa sekolah SMA aku lalui dengan lancar-lancar saja karena bukan sekolah favorit, jadi ngga ada kegiatan yang spesial…muridnya nakal-nakal.


Masuk kuliah tahun 2004, juga aku lalui dengan lancar-lancar saja, walaupun nilai tidak terlalu bagus, IPK juga standar, ya bisa dibilang cukup..he..(banyak mata kuliah yang ngulang.) tapi lulus tepat waktu ko..(ya Cuma kelebihan beberapa bulan aja dengan target 8 semester). Kuliah monoton karena tidak ikut kegiatan apapun….jadinya saya katrok, ketinggalan informasi, ngga punya banyak temen, pergaulan kurang luas, dan masih banyak lagi lainnya yang saya tidak tahu. Tapi tetep bersyukur aja.


Sekarang sudah kerja, hampir satu tahun setengah…sekarang agak jenuh…kurang pergaulan juga..kayaknya ngga bisa berkembang…(paling Cuma badan yang berkembang..agak gemukan dikit..he)..kuper juga..sampe sekarang aja bioskop kayak apa saya ngga tau….semua film lumayan tahu tapi semua lewat skuel diinternet..he..wes katrok tenan.


Sekarang kebimbangan itu muncul setelah 10 tahun dijogja, rasanya ingin pulang kelampung, biar dekat dengan orang tua, dan ngga harus 2 tahun sekali pulangnya, tapi disisi lain saya sayang dengan kerjaan saya. Kalo dipikir-pikir lagi jauh banget jaraknya, dan kalo dijogja terus jadi ngga bisa mandiri, ngga bisa berkembang (karena dijogja ngikut orang)..hem..jadi pusing otak gue…tapi aku harus berani mengambil keputusan.. mungkin mulai dari nol lagi ngga papa.,..dan lagi pula dijogja banyak kenangan yang kurang mengenakan..semangat pulang kelampung…tapi?????????????????????????



13 Juli 2010

Usia 25

Empat tahun yang lalu saya dan teman-teman kuliah membicarakan kalau usia 25 targetnya apa, dan apa yang ingin dicapai. Mayoritas teman-teman saya menjawab ‘rentang waktu usia 25 sampai 26 mereka ingin mengarungi hidup baru dengan menikah dan mempunyai keluarga kecil yang bahagia”…hem.. saya sendiri juga jawabanya sama dengan teman-teman yang lain…usia 25 ingin menikah..he.. karena menurut saya itu usia yang pas bagi perempuan, emosi sudah lumayan setabil, pemikiran yang sudah matang dan juga masih dalam keadaan subur/ reproduksi pas….weh yang baca jangan berfikiran negatif lho..he.., (maksudnya untuk mempunyai anak tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua…jadi pas gitu..he).

Sekarang bulan juli tahun 2010, intinya usia saya genap 25 tahun, selain kesempatan hidup didunia berkurang satu tahun juga target untuk mempunyai keluarga sendiri belum tercapai, tapi tidak apa-apa sih, mungkin hidup ini harus dijalani dengan ikhlas, tapi saya juga tidak berhenti untuk berusaha.

Apalagi ortu, tiap kali saya telepon tanya kabar, pasti ortu nanya udah punya calon belum, kata beliau, “jangan lama-lama mumpung ibu masih sehat masih bisa mendampingi” ha..maksudnya???????? kataku…, sabar lah memang belum dikasih yang tepat…he.

Perasaan baru kemaren saya kecil, masih ingat dibenak saya, waktu kecil sekolah SD saya selalu ranking kelas, saya seneng ujan-ujanan pas hujan (padahal setelah ujan-ujanan langsung demam dan flu..he…tp ngga kapok…) maen congklak, karet gelang, menggembala kambing bantuin bapak dan juga masih bisa naik pohon kelapa untuk ngambil kelapa yang sudah pada tua…ih…aisah cewek ko kayak cowok bisa naik pohon kelapa..he.. kalo sekarang mah boro2 naik pohon kelapa…sit up aj udah ngga kuat…

Mungkin inilah proses hidup…kemaren kecil sekarang dah gede, dulu ngga bisa apa-apa, sekarang bisa, dulu ngga berani ketemu ama org yang baru, sekarang berani… dan masih banyak lagi proses yang telah dijalani selama ini dari lahir sampai usia 25 tahun.

Terimakasih ya Alloh engkau telah memberikan umur yang panjang dan masih diberi nafas sampai detik ini, masih diberi kesehatan, pokoknya tidak kurang suatu apapun… semoga selalu begitu amiin..

09 Juli 2010

Para fans berat


Akhir-akhir ini hp saya selalu berdering, tengah malam, pagi,dan juga ada sms masuk dengan no yang ngga jelas.... saya angkat..eee langsung di matiin ama dia... aku telpon balik ngga diangkat...sebenarnya siapa sih...???? ngefans sama aku atau hanya mo neror...hi..serem..

selama satu minggu ini ada no hp baru yang miscall sekitar enam no..wah bener-bener ngga jelas...dibalas sms tanya nama malah balik nanya,...

kalo seandainya memang kalian para fans berat sudah tahu saya, dan pengen kenal (walah...malah so jadi seleb aj..ha..ha...narsis dikit)..modal sedikit kenapa, telpon gitu...ngga cuma miscall doang...seperti tadi pagi jam 5 sms bunyinya gini " sory br bales? dah bangun blm".. ak jawab "sudah..ni sipa?" eee ngga dibls...ak telpon..ngga diangkat...menyebalkan semuanya...biasanya yang miscall tuh dah pada tau ak gimana, wajahnya gimana...akunya sendiri ngga tau dia...ya kayak org bloon aj...dikerjain...he..

17 Juni 2010

Dapat Award











Trims trims buat sodara indra yang telah memberikan saya award...eh...tapi kenapa yang dikasih saya...( ngga salah ndra..?) lihat aj nih blognya...acak-acakn kayak gini... ya dah pokoknya trimakasih...semoga tali perblogeran selalu terjalin dengan indah (walah ngomong opo koe sah..he..he..) dan saya selaku pemilik blog semoga bisa lebih aktif menulis yang berbobot ngga seperti ini lagi...he..

15 Juni 2010

Teringat Kamu

sekarang tak lagi hadir
sekelebat bayangannya saja tak lagi ku lihat
sampai pendar dimataku

mencoba ku hapus senyumanmu diingatanku
tapi aku tak bisa
sampai do'a cinta ku lafalkan untuk menghapusmu
semakin sering ku lafalkan, dirimu semakin hadir
mantramu terlalu kuat untuk aku tepis
sudah terpatri didalam hati

sampai kapan...?
aku rindu akan perhatianmu
sekarang acuh membeku


semoga yang mbaca ini ngga pada bingung...he..puisi or ngelantur...amburadul ngga karuan...he..

10 Juni 2010

Tanpa Judul, asal tulis 3

Jarum jam menunjuk angka 12, Alhamdulillah akhirnya istirahat juga, sudah kunantikan dari tadi…maklum kelaperan karena tadi pagi tidak sempat sarapan… setelah beres pekerjaan rumah langsung ngacir berangkat kekantor itupun sudah hampir telat. “Hemm capek dan laper lagi”..gumamku. setelah dari tadi nyerocos ngga berhenti menjelaskan berbagai produk perbankan syariah yang mayoritas orang belum begitu faham tentang istilah-istilahnya.


Bingung juga mau makan apa,.. rumah makan pada jauh-jauh, istirahat cuma satu jam…he. (tapi mayoritas kantor istirhat itu satu jam) akhirnya makan soto sapi lagi, tapi enak banget..coz laper jadi semua makanan jadi enak dan tentunya tidak terlalu mahal hanya Rp. 5000 dah kenyang. Setelah solat dzuhur selese paling hanya ngobrol sebentar ama temen trus mengambil posisi lagi untuk kerja..dan sekalian buka internet, update status, otak atik blog sebelum nasabah pada dateng..he..korupsi waktu dikit…..


Dateng tuh nasabah, dengan senyum manis aku menyapa, “silahkan pak ada yang bisa saya bantu”..nasabah menjawab “ oo iya mba ini saya mau….nggadein BPKB” Eh bapaknya malah bingung menyusun kata-kata..he..he.., aku langsung menyambung kata-kata bapaknya tadi “ooo mau mengajukan pembiayaan (istilah syari’ah), pinjaman/kredit (istilah konvensional).


Memang di perbankan syari’ah atau lembaga keuangan syariah itu menggunakan istilah pembiayaan, ada beberapa perbedaan yang mendasar pada perbankan syari’ah dengan perbankan konvensional, yaitu:

  1. perbankan syari’ah menggunakan prinsip bagi hasil, margin, serta fee, sedangkan konvensional berdasarkan bunga.
  2. jika syari’ah ada akad perjanjian diawal yaitu disesuaikan dengan pembiayaan tersebut digunakan untuk apa. Seperti, murabbahah (jual-beli), musyarakah (kerjasama usaha), ijarah (sewa) dan masih banyak lagi lainnya.
  3. perbankkan syari’ah mempunyai dewan pengawas syari’ah, sedangkan konvensional.
  4. dan masih banyak lainnya.


Wah kalo nerangin itu mah bisa panjang lebar ngga kelar-kelar. Pokoknya tidak merugikan orang lain..he..

Akhirnya selese juga ni urusan. Waktu dah menunjukan pukul 3 sore, waktunya tutup kas, buat laboran kelar jam 4 sore, kalo ngga ada selisih mah cepet. Tapi banyak lo perbankan yang pulangnya sampe malam, soalnya terlalu banyak transaksi dan juga sistem online jadi agak susah untuk membuat pembukuannya.


Pulang lagi, wah bosen banget rasanya, dah Capek nyampe rumah tidak lupa menyiapkan makan malam, dan menyiapkan sayuran untuk masak besok pagi..wah calon ibu rumah tangga yang baik dan rajin ini…ha..ha…(narsis). SELESAI.

04 Juni 2010

persahabatan tetap persahabatan

Aku tidak tahu harus berbuat apa

Persahabatan tetap persahabatan

Bercerita berbagai hal dengan dirimu

Tertawa dengan dirimu

Debat juga dengan dirimu


Aku tidak bermaksud membuat hatimu menangis

Aku tidak bermaksud membuat hatimu sakit

Aku tidak bermaksud membuat dirimu menjadi diam

Aku juga tidak bermaksud dirimu benci dan marah kepadaku


Persahabatan tetap persahabatan

Itu lebih baik dari pada menjalin cinta

Itu lebih baik dari pada berbagi hati


Sekarang sudah terjadi

Terserah kamu, mau mendiamkanku selama hidupmu

Atau kembali seperti dulu


Aku suka pada orang lain

Bukan dirimu

Persahabatan tetap persahabatan

Maaf jika senyumku pada orang lain itu, malah menyakitimu

25 Mei 2010

Hidup monoton

Jam setengah lima sore..waktunya pulang..tapi...males banget...sampe rumah capek, tapi ngga bisa istirahat..(seharusnya ngga boleh mengeluh) itu resiko ikut orang..hemmm... setelah solat maghrib langsung nyiapin makan malam...setelah selese makan malam, nyuci piring seabrek...(ya alloh emg hidup penuh perjuangan)...itu pun blm selese masih ada lagi kerjaan, kadang badan ngga kuat..tp harus dikuat-kuatin...

mungkin harus banyak bersyukur kali ya...ak masih bisa makan, jajan, tidur ditempat yang enak... tapi namanya ikut orang ya ada enaknya ada nggaknya...berilah kekuatan pada hambamu ini... jika ngga ikut orang ini...mungkin juga ngga bisa sekolah...tapi kadang minder juga kalo bergaul ama temen yang dibilang status ekonominya lebih tinggi...(orang kaya)..lebih baik aku menjauh...he... (semua harus dihadapi dengan senyuman ..ok)...

21 Mei 2010

Merubah template

Mengganti template akhirnya bisa juga walaupun amburadul ngga karuan... sudah hampir beberapa bulan mencari template yang aku suka...tapi ngga ketemu, sudahlah itu aja yang penting warnanya ungu. mudah-mudahan setelah diganti semakin kreatif menulis dan selalu banyak ide. karena satu bulan ini tidak ada ide sama sekali, buntu...jadi ngga pernah posting deh...hem...

29 April 2010

Ketika Kulit Mulai Keriput dan Rambut Mulai Memutih

Aku kadang membayangkan jika nanti aku sudah mulai tua, wajahku seperti apa ya???..hem.. tambah kurus atau tambah gemuk…apakah nanti hidup masa tua ku selalu bahagia…, kadang pertanyaan itu muncul dibenakku…dan lumayan mengusikku, yang paling mengusik adalah apakah masa tuaku selalu bahagia dan hidup tenang ?…


Sebenarnya itu tidak boleh dirisaukan…hidupkan selalu berjalan, dan katanya hidup kadang diatas kadang dibawah, jadi kadang bahagia kadang juga tidak, karena Alloh semua yang mengatur, tapi jangan lupa kita juga harus tetap berusaha.


Ngomong-ngomong tentang tua, istilah itu tidak bisa dihindari, kulit mulai pada kriput dan cenderung kering, rambut mulai memutih, gigi pada copot, penglihatan tidak jelas, daya tangkap pikiran mulai berkurang, lebih sensitif, cepet tersinggung, selalu ingin diperhatiin, dan masih banyak lagi yang lain.


Akan tetapi katanya ustad yang hari rabu ngisi pengajian, kita harus selalu bersyukur dan selalu ingat kepada Alloh, ada Do’a setelah solat “Allohumma anginni ‘alaa dzikrika wasyukrika wa khusni ‘ibadatik” kita harus selalu bersyukur kepada Alloh dan selalu ingat kepadaNya. Walaupun seandainya kehilangan barang atau uang dll, kita harus bersyukur “ Alhamdulillah.. hanya saratus ribu yang hilang, ngga lebih”he..he..ada2 aja..

Jadi kalo kita tua dengan keadaan apapun, kita juga harus bersyukur “Alhamdulillah saya masih bisa merasakan tua”he..he..begitukah?....


Wes jangan serius-serius bacanya, ini Cuma asal nulis aja kok…xii.xii.xxiii

20 April 2010

Tidak Ada Buku Nikah

Kemaren malam kakak saya telepon, katanya dia mau buat akta lahir, karena semua saudaraku, enam bersaudara tidak ada yang dibuatin akta lahir, jadi sekarang sudah besar-besar semua dan membutuhkan akta lahir untuk melamar pekerjaan, daftar kuliah, ada yang mau nikah juga jadi bingung dech, dan untuk membuat akta lahir itu membutuhkan data-data seperti BUKU NIKAH orang tua, KK/C1, KTP orang tua. Wau padahal dari syarat tersebut, buku nikah ortu tidak ada, KTP ibu juga tidak ada dan lebih parah lagi tanggal lahir dan tahun lahir para si anak diraport sekolah dan di KTP or KK ada yang beda, waduh kacau-kacau…karena pada waktu bapak mendaftarkan disekolah ngasal aja yang penting hampir sama gitu..jadi sekarang tambah ribet.


Rencana sekarang akan membuat buku nikah dulu untuk ortu, tapi lebih parahnya lagi ortu sudah tidak ingat tanggal dan bulan nikahnya, we..alah…..trus gimana ini… katanya ibu “ya udah ngasal aja yang penting tahunnya benar”.. orang jaman dulu nikah kayak moment yang tidak penting aja…trus biayanya gimana ini untuk buat buku nikah, pasti mahal? akhirnya ada kesepakatan kita patungan, biar agak ringan.


Mayoritas ditempat saya, para orang tua tidak punya buku nikah dan KTP, katanya itu tidak terlalu penting, karena mayoritas juga pendidikan disana belum maju, maksimal setingkat sekolah menengah pertama (SMP), yang sekolah menengah atas (SMA) itu bisa dihitung pake jari. Jadi para anak tidak terlalu membutuhkan data dari orang tua.


Tapi menurut saya itu penting, walaupun hidup didesa, data-data itu harus ada, jika ada masalah dikemudian hari itu bisa menguatkan.

Ada lagi satu pertanyaan, apakah ortu saya nikah siri? Tapi katanya ada penghulu, Cuma tidak ada buku nikah, hanya surat keterangan nikah saja.

14 April 2010

Ketika Perempuan Dibatas Usia Pernikahan


Usia kadang membuat takut sebagian perempuan bagi mereka yang belum menikah atau belum mempunyai pendamping hidup, apalagi jika sudah batas usia sekitar kepala tiga. Sebenarnya usia berapa perempuan sudah mulai gelisah membicarakan tentang pernikahan? Usia 23-27 itu merupakan usia yang pas bagi perempuan untuk menikah, akan tetapi jika calon pendamping hidup belum diberi sampai akhir batas usia yang pas, bagaimana perasaan atau isi hati seorang perempuan tersebut? Pasti orang tua akan selalu menyuruh untuk segera menikah. Kadang merasa risih, dengan pertanyaan tentang pendamping hidup.

Apakah memilih itu salah? Kita semua ingin yang terbaik, tapi kata orang jika terlalu memilih malah sulit mencari pendamping hidup.

Kenapa perempuan memilih menikah dibatas akhir usia yang pas untuk menikah?

Mungkin:

  1. Belum dapat jodoh
  2. selalu menutup diri
  3. terlalu pilih-pilih
  4. kurang bergaul
  5. keasyikan bekerja
  6. malas
  7. trauma
  8. sakit hati

Apa yang paling mungkin kedelapan pilihan tersebut?

Jika menikah diusia yang agak tua, kasihan keturunannya dan juga rentan untuk mempunyai anak, karena juga perempuan cepat mengalami menopouse.

07 April 2010

“ Balas Dendam” Apakah Salah?


Empat tahun kuliah full naik bis, rasa capek sangat terasa, apalagi jika bis tidak kunjung datang, menunggu sampe kaki kesemutan, otomatis sampe kampus selalu telat apalagi jika ada kuliah pagi, semua rencana jadi kacau. Rasa jenuh, capek dan segalanya campur jadi satu. Sebenarnya aku tidak boleh mengeluh seperti itu, seharusnya aku bersyukur dengan keadaan ini.


Aku tidak setuju atau bisa dikatakan agak iri dengan temenku yang satunya, sama-sama anak asuh, tapi dia dapat fasilitas transport, dia bawa motor, otomatis bisa menghemat waktu dan tidak capek, kalo aku hampir satu jam diperjalanan, jika naik motor hanya tiga puluh menit saja sudah nyampe. Jika harus adil seharusnya sama-sama naik bis, dengan begitu persaingan jadi impas, dan sehat.


Aku pernah melanggar peraturan rumah, jika tidak punya SIM tidak boleh naik motor walaupun hanya sampe depan rumah, tapi aku tetep saja melanggar peraturan itu. Saya belajar naik motor dan secara diam-diam saya pergi naik motor. Terus ketahuan dech…he…kena marah dech sama orang tua asuh, marahnya “ jika kamu ketahuan lagi naik motor diam-diam kamu akan saya balikin ketempat asal kamu” duh kacau-kacau..

Tapi kenapa dia langsung dibuatin SIM sedangkan saya tidak, apakah hanya karena perbedaan gender??? Laki-laki boleh naik motor, sedangkan wanita tidak boleh naik motor. Sebenarnya menurut aku pemikiran itu salah, sekarang itu jaman modern, emansipasi wanita dong.


Sejak saat itu aku berfikir aku harus balas dendam dengan membeli motor sendiri, hem.. apakah mungkin? Hari demi hari aku lalui, aku harus semangat. Sampai semester akhir kuliah, disitu kendalanya benar-benar menguras tenaga, fikiran, uang dan waktu. Menyusun sekripsi yang melelahkan, mencari referensi, data-data semuanya kulalui dengan naik bis dan jalan kaki, stress…….berat L… selama masa perjuangan tersebut isi didalam tas saya sangat macam2, dari buku-buku referensi, note, dan keperluan kuliah, yang tidak pernah ketinggalan di tas saya adalah payung, dan bawa botol minum…. Kenapa jadi ngelantur ke isi tas ya…he..


Sekripsi sudah final akhir, tinggal ngoreksi dan ngedit, akan tetapi pendaftaran wisuda tinggal dua hari lagi, aku belum daftar bebas perpustakaan, skripsi belum dijilid, lom dibuat bentuk disc, dan lain-lain…hem…

Malam jam 20.30 aku ngedit dan juga mencari tempat jilid, dan kebetulan tempat aku tinggal tidak ada tempat jilid sehari jadi, padahal besok terakhir daftar wisuda. Dalam kegelapan malam aku mengayuh sepeda, untuk menemukan tempat jilid, tapi mayoritas tidak bisa, aku sms ke temen satu rumah yang boleh bawa motor “ tolong antar saya ke tempat jilid, soalnya besok hari terakhir, kalo disekitar sini tidak ada, mungkin kalo didaerah gejayan atau yang deket kampus ada” dia membalas sms “ saya tidak bisa” tumpah lah air mataku, aku menangis sambil mengayuh sepeda, perasaan campur aduk, kesel, sedih, marah dan sebagainya, hiks..hiks.. dalam hati terucap lagi, “aku harus balas dendam”..


Jam menunjukan angka 21.00, ‘duh dah malam” gumamku, aku berhenti ditempat fotocopy an, setengah memaksa kepada tukang fotocopy untuk menjilidkan sekripsi tapi besok siang harus sudah jadi, sebenarnya beliau tidak mau, tapi aku kekeh memaksa, aku bilang “tolong pak, biayanya berapa saja saya bayar”, akhirnya beliau mau, dengan biaya dua kali lipat lebih mahal dari yang biasa, ya Alloh mahalnya, duit saya habis deh… duit bener-bener menipis. Akhirnya besoknya jam 2 siang baru jilidannya jadi, memang tidak begitu bagus, tapi tidak apa-apa. akhirnya aku melanggar peraturan lagi, aku minjem motor temenku untuk wira-wiri selama satu hari tanpa ada SIM dan tentunya tanpa sepengetahuan orang tua asuh saya, he..he..tapi itu terpaksa ko…


Akhirnya sekitar jam 16.30 selesai lah sudah saya daftar wisuda, itupun sudah lupa makan siang dan sebagainya. Badan jadi kurus, item dekil, tidak terawat, kepala selalu pusing. Perjuangan belum selesai, aku harus mencari baju untuk wisuda, sandal, makeup dan lain-lain, sampai semua terealisasi, duit saya bener-bener habis, hanya sisa Rp. 30.000. hem.. Setelah wisuda selesai malamnya saya langsung ambruk, sakit satu minggu, berat badan turun 4 kg, benar-benar stress…. CURHAT dech……..

Sekarang balas dendam itu sudah terbalaskan, aku dah beli motor sendiri walaupun tidak cash, tapi membuat hati saya senang, hemm………

19 Maret 2010

Bapak Langka

Maaf tokoh ini saya posting, karena beliau sangat berperan sekali dalam hidup saya selain orang tua. Jika ada salah saya minta maaf, karena ini untuk kenang-kenangan saya nanti bila saya sudah tidak sering bertemu lagi.

Beliau adalah orang tua asuh saya, kelahiran lampung tapi orang tua asal jawa, menikah dengan orang jogja asli yang bernama Emi langka, beliau punya dua putri dan satu putra. Putra putrinya semua bertempat tinggal di Jakarta. Walaupun sudah pensiun dari pimpinan BI cabang, beliau masih kerja ditempat swasta, akan tetapi kontraknya bulan ini selesai.

Karakter beliau sangat disiplin, semua ada aturanya dari bangun tidur pagi sampai menjelang tidur lagi.

Hampir sepuluh tahun saya tinggal ditempat itu, dari yang saya tidak bisa sampai saya bisa. Dari yang tidak tahu sampai saya tahu. Peraturan-peraturanya sebagai berikut:

  1. Bangun pagi subuh sekitar jam 5, jika bertemu pertama kali dipagi hari harus mengucapkan “selamat pagi” walaupun tinggal bareng satu rumah.
  2. Mengerjakan pekerjaan bagiannya masing-masing sebelum pada berangkat kekampus atau kekantor. Jika tidak selesai diteruskan nanti sore.
  3. Rumah tidak boleh kosong, jika mau keluar salah satu harus ada dirumah.
  4. Semua pengeluaran untuk kepentingan biaya sekolah dll harus dicatat tidak terkecuali meteran listrik setiap jam 8 pagi.
  5. Rumah harus bersih terbebas dari debu sampai daun bunga juga di bersihin biar mengkilap.
  6. Tidak bebas dalam arti tidak bisa seenaknya main keluar tanpa ijin dan keluarnya itu tidak penting dan tidak ada manfaatnya.
  7. Harus ada komunikasi biar enak ngatur jadwalnya.
  8. Dan masih banyak yang lainnya.

Walaupun wajah agak “maaf” sangar tapi hatinya baik, makan sekenyangnya, jika sakit, biayanya ditanggung, ada komputer jadi bisa belajar computer, masih bisa nonton TV, sekolah semua dibiayain.

Terimakasih atas pelajaran hidup yang sangat berarti bagi saya semoga jika nanti sudah tidak sering bertemu lagi Bapak dan Ibu masih ingat sama saya, anak asuh yang selalu jail, ngeyelan, so tau dan sebenarnya pengen selalu tau banyak hal. Suka tidur, kerjanya kurang cepet, banyak aturan yang dilanggar, he..he..

18 Maret 2010

narsis ria







Bisa merubah foto kita bernarsis ria, jadi sampul majalah dan lain-lain kunjungi saja disini, caranya gampang ko... tuh lihat saja foto disebelah, orang stres mampang disampul majalah... cuma iseng sih..he..he..

03 Maret 2010

SILSILAH KELUARGA

Saya punya ide, kalo saya posting silsilah keluarga di blog ini kayaknya bagus, siapa tahu keturunannya dari buyut, eyang, anak, cucu, cicit, wah lupa urutannya gimana ya..pokoknya gitu lah...bisa melihat, walaupun keluarga sudah berpencar tapi bisa mengakses, yang ini masih keluarga nya, masih ada ikatan darah, si A masih cucu sepupunya adiknya bapak dari adiknya eyangnya saya, ha.ha..jauh banget tuh..tapi sayang datanya ngga hafal, mulai bulan ini mungkin saya mo mulai mencari datanya, karena sudah tiga keturunan kayaknya agak susah, belum lagi yang punya istri dua..kacau deh..mudah-mudahan nanti kedepanya sampai cicit ada yang membaca blog ini, kan jadi tahu tuh..sisilahnya dia, saudara sedarahnya siapa aja.

Mungkin nanti sekalian dengan saudara yang sudah lost contac saya posting aja, yaitu dari adik eyang saya yang ada dikebumen, padahal kan masih paman atau bibi dengan bapak saya dan berarti saya manggilnya eyang juga, kalo sesama cucu berarti saya manggilnya ade..hem..kira-kira bisa ketemu ngga ya. padahal saya sudah punya alamatnya, tapi nyali untuk pergi sendiri ke kebumen sangat kecil, saya tidak berani pergi agak jauh, takut ilang....:)

02 Maret 2010

Pengen Pulang


Menunggu lebaran tahun 2010 lama sekali, sudah kangen dengan orang rumah, maklum dua tahun sekali saya mudik ke kampung halaman, yaitu dilampung tapi bukan dikotanya, di pelosok desa..he.. kemaren ibu, saya belikan HP biar saya bisa menghubungi ortu tercinta...
ku pendam rasa ini sampe waktu mempertemukan..hiks..hiks.. ato saya pulang kelampung selamanya saja kali ?... keluar dari pekerjaan, nyari kerjaan dilampung atau jadi petani yang sukses. ini foto waktu saya dilampung di persawahan waktu mo memanen padi...

GAJI Pembantu Rumah Tangga (PRT) MASIH RENDAH

Gaji merupakan kata yang begitu populer dan banyak diinginkan oleh setiap orang, dari orang yang pekerja serabutan sampe pejabat tinggi negara, semua menginginkan gajinya naik. Apalagi pejabat tinggi negara,selalu saja gajinya dinaikan, sudah ada tunjangan banyak dari mobil, kesehatan, dan masih banyak hal lainnya semuanya ditanggung oleh negara, semua serba berkecukupan, itu juga masih saja ada yang korupsi. Untuk apa sih harta berlebih seperti itu?” untuk bahan bakar membuat api neraka.


Ingat masih banyak pekerja yang tidak mempunyai jabatan tinggi, tidak diperhatikan sama sekali, padahal pekerja seperti itu sangat dibutuhkan dan mayoritas dari masyarakat yang kurang mampu, mereka yaitu Pembantu Rumah Tangga (PRT), niat mereka bekerja sangat mulia, yaitu agar anaknya tiap hari bisa makan, tidak kelaparan. Tapi kenyataan sampai sekarang kesejahteraannya kurang diperhatikan, gaji begitu rendah, dibawah UMR. Belum lagi dibentak-bentak kalau ada kesalahan, walaupun kesalahan tersebut hanya kecil. “kesalahan setitik menghempas semua kebaikan”.


Pemerintah harus memperhatikan gaji mereka, jika tidak UMR mungkin bisa dengan UMP (upah minimum pembantu), dengan begitu kesejahteraan mereka terangkat. Mereka bekerja sehari penuh, kadang juga sampai malam, belum lagi mereka harus siap dipanggil kapan saja, istirahat hanya sebentar. Seharusnya ada rasa saling membutuhkan antara pekerja dan majikan, jadi biar tidak bertindak seenaknya saja.

Sekarang gaji pembantu rumah tangga minimal 250 ribu sampai dengan maksimal 700 ribu, itu tergantung dari besarnya rumah, jumlah keluarga, dan dikota mana, coz setiap kota pasti beda-beda dan juga ngambil dari yayasan atau tidak.

Kami tunggu aksi dari pemerintah!!!!!!!!

05 Februari 2010

Sahabat atau teman


Teman belum tentu sahabat, kalau sahabat sudah pasti jadi teman. perbedaannya lumayan tipis, tapi lebih baik punya banyak sahabat atau teman ya? atau dua-duanya?

26 Januari 2010

BMT "nakal"

Baitul Maal Wattamwil (BMT) adalah lembaga keuangan syari’ah berbadan hukum koperasi, dimana cara pengoperasiannya sama dengan bank syari’ah pada umumnya. Akan tetapi dalam BMT belum ada penjamin simpanan seperti bank syari’ah yang dijamin oleh Bank Indonesia. Produk-produk yang ditawarkan juga sama, pinjaman dalam istilah syari’ahnya yaitu pembiayaan, tabungan atau simpanan dan deposito atau simjaka (simpanan berjangka).

Semakin menjamurnya BMT dijogjakarta membuat persaingan pasar dalam menarik mitra semakin ketat, berbagai produk ditawarkan, bagi hasil simpanan semakin tinggi, proses pembiayaan dipermudah.

Selama satu bulan ini saya sudah membaca disurat kabar kurang lebih ada dua BMT yang nakal, dan semua didaerah sleman. Saya sangat menyayangkan dengan kejadian itu, nama BMT semakin kurang baik dimata masyarakat, padahal tidak semua BMT seperti itu.

Bagi para pengurus, pengawas dan pengelola BMT hendaknya bersikap profesional dalam mengelola BMT masing-masing. Laporan keuangan hendaknya setiap hari semua team mengetahui, posisi neracanya, dari asset, biaya, pendapatan,landing dan funding setiap Pjnya, dan jumlah mitra. Yang paling penting yaitu kas aman dan jumlah liquiditasnya. Dengan demikian, sewaktu-waktu ada pengambilan tabungan atau simjaka yang berjumlah besar, BMT tersebut siap. Jika tidak di menej seperti itu, nanti mitra berfikir dipersulit dalam mengambil uangnya sendiri, kepercayaan mitra akan luntur.

Bagi mitra (nasabah), sebelum menjadi mitra di BMT tersebut hendaknya memeriksa/ tanyakan badan hukumnya, HO/tanda izin gangguan, dan jangan tergiur dengan iming-iming keuntungan hampir 20 persen setiap bulannya, itu benar-benar tidak wajar.

Hati-hati dengan BMT nakal, semoga semua team berperan aktif dalam pengoperasiannya, karena BMT itu milik anggota.

18 Januari 2010

Tanpa judul, asal tulis 2

Berbicara tentang kantor, saya sekarang kerja di Lembaga Keuangan Syariah bagian menghitung uang, setiap hari selalu memegang banyak uang, tapi uangnya orang, seandainya uang ku sendiri bagaimana rasanya ya…“sambil membayangkan.” Berarti saya punya doble job dong, selain kerja dikantor saya juga kerja jadi pembantu rumah tangga, tapi gaji tidak dobel…huh…sebel…duh sudah hampir jam 7.00 pagi, padahal dapur belum bersih bener, peralatan dabur kotor belum selesai dicuci, ngebut… setelah beres semua saya segera mandi dan ganti baju seragam kantor…makeup seadanya, hanya bedak tipis dan lipstick berwarna natural…tapi tetep manis..he..he..narsis…

Berangkat kekantor naik motor. Aku starter motornya tapi ga bisa langsung jalan, karena belum panas dan itu motor metik, jadi butuh hampir satu menit untuk membuat motor agak panas biar bisa jalan. “Wah kurang 10 menit lagi jam 8.00 wib” gumamku sambil berlalu meninggalkan rumah, dengan tergesa dan ngebut, ngacir……sampe diperempatan yang paling aku sebalkan, karena waktu lampu merah lama banget…dan lo lampu hijau hanya 15 detik…duh kena lampu merah nich…bakal lama…5 menit lagi harus nyampe kantor…kaki ku gerak-gerakan kecil, gelisah…sambil menunggu lampu menyala hijau. Kayak mo balap MotoGP aja, siap menunggu aba-aba untuk balapan...lampu merah 5, 4, 3, 2, 1..go siap melaju menyusuri jalan raya Brigjen Katamso yang lumayan lebar tapi juga padat…motor ku geber hingga 60 km/h.

Akhirnya sampe juga dikantor tepat pukul 08.00..”selamat-selamat” gumamku. Setelah absen aku bergegas menuju ruang yang biasa tempat untuk kumpul, rapat dll. Disitu ada meja kaca bundar dan ada kursi empat yang terbuat dari rotan, jumlah kursinya pas sesuai dengan jumlah karyawannya. Kemudian saya meletakan tas dan langsung menyalakan komputer yang ada diruang depan tempat untuk transaksi jika ada mitra datang. Kami berempat mulai membaca alqur’an sebelum mulai bekerja, karena bagi tempat kami membaca alqur’an itu diharuskan. Kebetulan pagi itu kami sudah sampai pada surat An Nisaa yaitu menerangkan dengan perintah bertakwa dan menyatakan bahwa asal manusia adalah satu, kemudian menerangkan hukum-hukum yang berhubungan dengan anak yatim, rumah tangga, warisan, wanita yang haram dinikahi serta hak dan kewajiban laki-laki dan perempuan dan masih banyak hal lainnya. Setelah membaca surat tersebut, timbul pertanyaan dibenak saya “ bagaimana sih emansipasi wanita dilihat dari sisi hukum islam? apakah diperbolehkan? Ataukah ada syarat-syarat tertentu?” hemm…jd pusing nich… sudah lah tidak usah dipikirin…yang penting hidup jalan terus…

Setengah jam berlalu untuk briefing, menyampaikan apa yang perlu dikerjakan dan mana yang perlu dikoreksi dan ditingkatkan, ada mitra yang mengajukan pembiayaan baru atau tidak?.. atau mungkin ada komplain dari mitra. “Assalalmualaikum” mitra sudah pada datang.... “wa’alaikumsalam” jawab saya dengan suara diperhalus dan sambil tersenyum. Sebenarnya sih suara saya ga bisa halus seperti operator telepon seluler atau customer sirvice operational(CSO) diperusahaan-perusahaan atau juga diperbankan. Tapi saya selalu belajar dan berusaha bagaimana cara berbicara secara halus dan lembut, maklum saya kan dari luar kota, yang notabene asal saya dari daerah yang cara ngomongnya asal nyablak aja..he..he.. “silahkan bu, ada yang bisa kami bantu” saya lanjut menawarkan, karena kata atasan saya, jika ada mitra datang, jangan sampai mitra itu terlihat kebingungan karena dibiarkan tidak disapa, itu merupakan salah satu dari pelayanan sih. Mitra tersebut menjawab, “ngoteniki mba, kulo niki bade mbayar listrik njih sekalian bade mbika tabungan, ne kawitanepun niku pinten?, ne menawi kulo betah kapan mawon niku saget dipun pundut tho mba?” maklum-maklum orang jogja asli yang mayoritas masyarakat pada ngomong jawa, sebenarnya sih saya rada bingung, tapi itu belum termasuk bahasa jawa halus....kalo jawa halus saya menyerah deh, ngga dong... “injih saget bu” jawab saya. Selanjutnya saya jelaskan pake bahasa nasional yaitu bahasa indonesia.

“Memang nisbah itu apa mba?” dan 17 persen dari pendapatan, berarti saya dapatnya banyak sekali dong?” pertanyaan yang sudah sering ditanyakan oleh mitra lain, karena tempat saya kerja adalah di lembaga keuangan syariah, otomatis saya harus tau tentang istilah dan produk-produk syariah. “begini bu” saya memulai menjelaskan, “nisbah itu adalah proporsi keuntungan yang dibagikan kepada mitra, dan 17 persen itu tidak trus langsung dari pendapatan 17 persenya dikasihkan ke ibu, tapi ada perhitungannya. “Trus perhitungannya gimana mb?” ternyata dia masih belum puas dengan jawaban saya, maklum orang kota, masyarakatnya kritis-kritis dan wawasanya lebih luas, tidak seperti didaerah pedesaan yang hanya manut-manut aja, tapi itu dulu tidak tau kalo sekarang. Jika perkembangan teknologi semakin maju dan budaya kota sudah masuk desa mungkin pikirannya sudah mulai pada maju. “Perhitungannya yaitu jumlah tabungan ibu di bagi dengan seluruh total tabungan yang ada disini dikalikan 17 persen terus dikalikan alokasi keuntungan untuk simpanan, nah itu yang didapat oleh ibu”..oo gitu” kata si mitra. BERSAMBUNG