14 April 2010

Ketika Perempuan Dibatas Usia Pernikahan


Usia kadang membuat takut sebagian perempuan bagi mereka yang belum menikah atau belum mempunyai pendamping hidup, apalagi jika sudah batas usia sekitar kepala tiga. Sebenarnya usia berapa perempuan sudah mulai gelisah membicarakan tentang pernikahan? Usia 23-27 itu merupakan usia yang pas bagi perempuan untuk menikah, akan tetapi jika calon pendamping hidup belum diberi sampai akhir batas usia yang pas, bagaimana perasaan atau isi hati seorang perempuan tersebut? Pasti orang tua akan selalu menyuruh untuk segera menikah. Kadang merasa risih, dengan pertanyaan tentang pendamping hidup.

Apakah memilih itu salah? Kita semua ingin yang terbaik, tapi kata orang jika terlalu memilih malah sulit mencari pendamping hidup.

Kenapa perempuan memilih menikah dibatas akhir usia yang pas untuk menikah?

Mungkin:

  1. Belum dapat jodoh
  2. selalu menutup diri
  3. terlalu pilih-pilih
  4. kurang bergaul
  5. keasyikan bekerja
  6. malas
  7. trauma
  8. sakit hati

Apa yang paling mungkin kedelapan pilihan tersebut?

Jika menikah diusia yang agak tua, kasihan keturunannya dan juga rentan untuk mempunyai anak, karena juga perempuan cepat mengalami menopouse.

5 komentar:

S.k.d mengatakan...

artikel yg menarik... kalau menurutku sich jodoh itu ketika kita bisa menerima pasangan kita apa adanya..dengan segala kekurangan dan kelebihannya... sebab tidak sedikit orang yg menikah dan mengenggap itu jodohnya, nyatanya baru sebentar sudah pisahan,,hehe
di luar dari banyak kemungkinan, semua kembali pada diri masing2...top artikel sobat..

aisah mengatakan...

mayoritas org sulit untuk menerima kekurangan, manusia tdk ada yg sempurna. menurut anda sebagai kaum adam,kekurangan apa yg paling tidk bisa dtrima dlm diri perempuan?

S.k.d mengatakan...

sebenarnya tidak ada ( kalau kita mengacu pd prinsip kekurangan dan kelebihan ), seandainya saya berpendapat dan mengacu pada konsep hidup,, kekurangan yang paling tidak bisa diterima dari perempuan adalah apa yang membuat dia jauh dengan Tuhan.

aisah mengatakan...

ooooo..begitu ya...berrti tidk memandang fisik nichh..?" he..he..

S.k.d mengatakan...

seperti yang aku bilang, kalau kita memandang dari satu sudut, maka setiap orang pasti punya kekurangan dan kelebihan.
pada prinsipnya (menurutku lho), manusia itu di ciptakan sama ALLAH SWT itu dengan sempurna, karena manusia di ciptakan dengan kekurangan dan kelebihan masing2. seandainya manusia diciptakan dengan tidak mempunyai kekurangan, atau sebaliknya, maka dia tidak sempurna. karena kesempurnaan manusia terletak pada kekurangan dan kelebihannya.

Posting Komentar

Silahkan kalo mo pada komen, tapi yang baik-baik ya.!